Selasa, 24 November 2009

Lisannya telah menyakiti Allah!

Bismillah...

Segala puji bagi Allah Ta'ala yang telah menyempurnakan syari'at Islam ini. Syari'at yang menetapkan solusi bagi setiap permasalahan manusia, syari'at yang memberikan keteduhan bagi hati yang gundah, syari'at yang memberikan kemuliaan dan kehormatan bagi insan yang menjaganya dan mengamalkannya, syari'at yang mempersatukan setiap pertikaian. Syari'at yang sangat indah dan tiada yang seindah itu melainkan hanya syari'at Islam.

" Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir." (Terj. surat Ar-Ruum [30]:21)

" Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkanmu; dan memperkembangbiakkan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik". (Terj. surat Luqman [31]:10)

" Dan Dialah yang menurunan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. " (Terj. surat Al-An'am [6]:99)

Subhanallah....

Untaian sholawat serta Salam semoga tetap Allah Ta'ala limpahkan atas Muhammad Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, sebagai pemimpin yang selalu terdepan dalam kebaikan, terdepan dalam memberikan tauladan, terdepan dalam kasih sayang, tidak mendzalimi dan mengkhianati.

Dari saat pertama kalinya ayat Al-Qur'an diturunkan oleh Allah Ta'ala hingga saat ini, rasanya sudah tak dapat menghitung lagi berapa banyak orang-orang yang berusaha memadamkan cahaya Allah Ta'ala ini. Baik itu berasal dari orang kafir ataupun orang munafik dari kalangan Islam itu sendiri. Beberapa waktu yang telah berlalu, seorang tokoh negeri Indonesia ini, yang terkenal sebagai pemimpin sebuah partai, partai Islam, telah membuat suatu keadaan menjadi sangat tidak bersahabat. Dengan lisannya yang rusak, ia telah menyakiti hati kaum Muslimin di muka bumi ini, lebih sakit lagi hati kaum Muslimah.

Apa sebenarnya yang dikatakan oleh orang ini?! "Hanya selembar kain! " Ya, jilbab telah dianggapnya hanya selembar kain yang tidak bisa mendatangkan sebuah solusi dari permasalahan. Hanya selembar kain yang tak ada bedanya dengan selembar kain pembersih lantai atau kain lap tangan. Ia mencoba ingin mendahului Allah Ta'ala dan Rasul-Nya. Tentunya kita sudah sama-sama tahu fitnah yang disebarkan oleh orang ini dan tidak perlu disebutkan namanya, karena hanya akan mengotori ruang da'wah ini. Dengan demikian, berarti ia telah menghina jilbab yang menjadi lambang kehormatan dan lambang ketundukan kaum Hawa terhadap perintah Allah Ta'ala. Selain itu, ia telah dengan sangat terang-terangan menentang kemurkaan Allah Ta'ala yang akibatnya tidak hanya akan menimpa dirinya saja, akan tetapi bisa jadi menimpa seluruh bangsa Indonesia ini!

Bagi saya, hal ini rasanya sangat sulit untuk bisa terlupakan begitu saja!
Ketika sebuah ayat yang mengawali terangkatnya martabat bagi wanita diturunkan oleh Allah Ta'ala, diwahyukan kepada Rasulullah Shallallahu'Alaihi wa Sallam, kemudian disampaikan kepada para shahabat, selanjutnya disampaikan lagi kepada seluruh isteri-isteri mereka, maka dengan serta merta para muslimah pada waktu itu mengambil kain apa saja yang sekiranya dapat menutupi kepala dan dada, bahkan seluruh tubuh mereka.

Inilah ayat yang sudah sama-sama kita ketahui, ayat yang begitu indah memuliakan martabat seorang wanita,

" Hai Nabi! Katakanlah kepada isterimu, anak-anak perempuanmu , dan isteri-isteri orang mukmin : 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. " (Terj. surat Al-Ahzab [33]:59)

Pada suatu saat, Aisyah Radhiyallahu Anha, mengatakan dalam hal ini:

" Semoga Allah Ta'ala merahmati kepada wanita-wanita Muhajirin yang pertama, yang tatkala Allah Ta'ala menurunkan firman-Nya, 'Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya' mereka lantas merobek kain tak berjahit yang mereka kenakan itu, lalu mereka berkerudung dengannya. (Dalam riwayat lain disebutkan:) Lalu mereka pun merobek sarung-sarung mereka dari pinggir, kemudian berkerudung dengannya"

Hadits di atas adalah riwayat Bukhari 2/182 dan 8/397, Abu Daud, Hakim 4/194, lihat takhrij hadits ini secara lengkap di "Jilbab Wanita Muslimah", Syaikh Albani hal: 87. Atau baca artikel selengkapnya di jilbab.or.id.

Di luar sana, sangat banyak kisah-kisah nyata yang dialami oleh para Muslimah. Mereka dengan mati-matian mempertahankan jilbabnya. Ada yang diusir oleh keluarganya karena mempertahankan memakai jilbab ini, ada yang dikeluarkan dari tempat kerjanya, ada yang bercerai dari suaminya, dan sederet kisah sedih lainnya. Mereka rela mengalami hal itu karena ingin patuh dan taat kepada Rabb-nya. Akan tetapi, jika kita kembali kepada penghinaan tentang jilbab yang dilakukan oleh seorang pemimpin partai Islam negeri ini, sungguh ini suatu musibah yang dahsyat yang setiap saat bisa mendatangkan akibat buruk dari Allah Ta'ala! Di sisi lain banyak Muslimah yang dengan ujian berat tetap mempertahankan jilbab kesuciannya, tapi di sisi lain pula dengan entengnya orang jahil ini menghina dengan terang-terangan di hadapan kaum Muslimin dan Muslimah. Seharusnya orang seperti ini ingat dan takut akan kekuasaan serta kursi jabatan yang didudukinya, bisa jadi semua kekuasaan dan jabatannya itu akan merajam dirinya di akherat nanti!

Namun, usaha apapun yang dilakukan orang-orang seperti ini dengan mulutnya untuk meredupkan atau bahkan memadamkan cahaya Allah Ta'ala, mereka tidak akan mampu melakukannya, karena yang ia hadapi ialah Dzat Yang Menguasai dan Menggenggam seluruh kehidupan alam, Allah Ta'ala!

" Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya! " (Terj. surat Ash-Shoff [61]:8)

Tentunya Allah Ta'ala tidak akan membiarkan orang yang tidak taat kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya atas penghinaan ayat-Nya ini, inilah pemberitahuan Allah Ta'ala:

" Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan adzab Kami), mereka itu akan memperoleh adzab, yaitu adzab yang sangat pedih! " (Terj. surat Saba' [34]:5)

" Sungguh!, orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan adzab. Sungguh!, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana!" (Terj. surat An-Nisaa' [4]:56)

" Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka, dan mereka berkata 'Wahai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul' ". (Terj. surat Al-Ahzab [33]:66)

" Itulah ayat-ayat Allah yang kami bacakan kepada kamu dengan benar, dan Allah tidaklah berkehendak mendzalimi (siapapun) di seluruh alam. " (Terj. surat Ali Imron [3]:108)

Wallahu a'lam....

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template ALI @ SD MUHAMMADIYAH 1 NGRAMBE @2012